 |
| Sumber: aktual.com |
"Ingat beban suami mu ketika ia dengan lantangnya membalas Ijab yang diucapkan oleh Ayah mu. Beban itu tak lain ialah dosa mu, dosa orang tua mu, semua sanak saudaramu, seketika itu kesemuanya diletakkan dan dibebankan oleh Allah di pundak suami mu, oleh karenanya patuhi suami mu"
"Istri yang selalu tersenyum menyambut suami nya ketika pulang kerja pastinya disayang suami, dibandingkan istri yang menyambut suami dengan wajah yang tak enak dipandang"
"Para istri, coba perhatikan wajah suami ketika tidur, pandangi wajah lelahnya dalam mencari nafkah bagi kamu dan anak-anakmu, seketika itu kamu akan sadar pentingnya kehadiran suami mu di setiap saat"
"Pendapat suami jangan lah engkau habiskan untuk memuaskan nafsu belanja mu, alangkah lebih baik engkau tabung untuk pendidikan anak-anakmu kelak"
"Jika suami sudah membenci mu, maka hidupmu tak lama lagi akan dibenci juga oleh banyak orang"
"Ketika suami mengajari mu, melarangmu, merintahkanmu, baiknya kamu patuhi sebab ialah orang yang sekarang rela hidup dengan mu, iklas menafkahi mu"
"Istri paling jahat di dunia ialah istri yang tak pernah patuh terhadap suami, ia selalu mementingkan ego nya dibandingkan suaminya"
"Jika ingin di sayang suami, patuhilah segala perintahnya, jika engkau melawan perintahnya maka ingatlah bahwa suami mu lah orang yang berjasa selama ini selalu ada disetiap waktu mu"
"Jangan memperlakukan suami seperti pembantu rumah tangga ketika ia sudah berada di rumah, sepulang mencari nafkah terkecuali ia yang menawarkan diri"
"Setelah menikah, patuhi perkataan suami mu, maka surga menanti mu kelak"
"Berdandanlah untuk suami, bukan berdandan untuk khalayak ramai, bedak mu itu dibeli dari uang suami untuk kecantikan dirimu"
"Ketika suami marah atas kecerobohanmu, berarti ia menunjukkan rasa cinta kasihnya, bukan menunjukkan kebencian hatinya terhadapmu, maka dari itu berbenahlah"
"Suami akan merasa seperti di surga ketika istrinya memberikan senyuman kepadanya usai ia pulang dari tempat kerja"