Sunday, July 15, 2018
Sampai beberapa abad kemudian bangsa Romawi itu tetap bercokol hingga ditaklukkan oleh kaum Muslimin kemudian penduduk asli setempat masuk agama Islam. Mereka adalah bangsa Arab yang mayoritas penduduk bumi Palestina, sampai awal abad ke 20 ini. Setelah kedatangan orang-orang Yahudi secara besar-besaran dari seluruh penjuru dunia, jumlah penduduk Arab di Palestina berbalik menjadi minoritas. Hal ini terjadi akibat adanya kebijakan deportasi Pemerintah Israel terhadap penduduk Arab, dengan dukungan penuh dari gerakan Zionisme Internasional.
Demikianlah latar belakang Yahudi Semitik. Sebagai pertanyaan yang muncul dibenak kita ialah apakah orang-orang Yahudi yang sekarang yang hampir menguasai seluruh bidang merupakan keturunan dari nabi Ibrahim? Ternyata jawabannya adalah tidak!. Mereka bukan merupakan keturunan nabi Ibrahim, melainkan zionis yang sekarang jumlahnya sekitar 90 persen dari seluruh penduduk Yahudi dan bisa dinamakan Yahudi non-semitik. Mereka adalah keturunan dari Khazar atau yang lebih sering disebut sebagai Yahudi ashkenazi. Orang-orang keturunan ashkenazi ini membohongi dunia dengan mengatakan bahwa tanah Israel adalah tanah leluhur mereka. Padahal, kampung halaman sebenranya dari Yahudi Ashkenazi ini berada di Georgia yang terletak 800 mil dari Israel.
Dalam catatan sejarah, pada abad pertama masehi, sejumlah orang berdarah Turki-Mongolia meninggalkan negeri mereka, menuju arah Barat dari Asia, melintasi daerah yang terletak di sebelah Utara laut Kizwin dan laut Mati. Selanjutnya, mereka mendirikan sebuah kerajaan yang disebut kerajaan Khazar. Menurut salah satu keturunan Khazar dari Inggris yang bernama Arthur Koestler dalam bukunya yang berjudul The Thirteenth Tribe The Khazar Empire and Its Heritage (Suku Bangsa ke Tigabelas-Imperium Khazar dan warisannya) menjelaskan bahwa nenek moyang bangsa Khajar berasal dari campuran bangsa Mongol, Turki dan Finlandia.
Sebelum menganut agama Yahudi, Bangsa Khazar itu menganut animisme hingga mereka akhirnya memeluk agama Yahudi pada masa bani Israel ditindas oleh raja Nebukadnezar II dan penguasa Babilonia. hal ini terjadi sekitar tahun 740 Masehi. Pada saat itu, imperium Khazar sudah melemah dan wilayah kerajaan ini dihimpit oleh dua kekuatan besar yakni Byzantium dan Muslim. Agar tetap nyaman, penduduk keturunan Khazar dihadapkan pada dua pilihan yakni menjadi Muslim atau Kristen. Namun, kaisar Bangsa Khazar saat itu bernama Khakan telah mengetahui jika ada agama ketiga selain Kristen dan Islam yaituYahudi. Daripada memilih kedua agama itu, Khakan lebih memilih Judaisme dan menyatakan diri sebagai Yahudi.
Sejak saat itulah bangsa Khazar yang brutal dan sangat gemar berperang berubah menjadi bangsa Yahudi. Dan sejak saat itulah, Kerajaan Khazar mulai dideskripsikan sebagai kerajaan Yahudi oleh para sejarawan pada masa itu. Penerus penguasa Khazar mengambil nama Yahudi dan selama akhir abad ke sembilan, kerajaan ini menjadi tempat berlindung yang ramah bagi kaum Yahudi yang berada di berbagai wilayah Eropa.
Pada abad ke delapan masehi, muncul kekuatan baru yang berasal dari sungai besar Don Dnieper, sungai Don, dan sungai Volga bernama bangsa Viking atau bangsa Rus. Namun, bangsa ini selalu kalah perang melawan bangsa Khazar. Pada tahun 862 Masehi, seorang pemimpin bangsa Rus bernama Rurik membangun kota Novgorod. Dari sinilah lahir bangsa Rusia yang kemudian berdiam diantara suku bangsa Slavonic yang berada di bawah kekuasaan Khazar. Perjuangan bangsa Viking kemudian berubah menjadi perjuangan rakyat untuk merdeka dari penjajahan bangsa Khazar.
Satu abad kemudian setelah berdirinya kota Novgorod, bangsa Rusia mulai bersekutu dengan kekaisaran Byzantium. Hal ini karena pemimpin mereka telah menganut agama Kristen dan memiliki hubungan yang baik dengan Byzantium yang juga menganut agama Kristen. Karena memiliki kepentingan yang sama untuk menaklukkan Khazar, maka mereka bersekutu. Pada tahun 1016, kekuatan gabungan bangsa Rusia dan Byzantium menyerang kerajaan Khazar dengan pasukan yang besar. menghadapi serangan itu, kerajaan Khazar tidak berdaya dan akhirnya mereka hancur lebur. Kejayaan bangsa yang brutal dan gemar berperang ini pada akhirnya musnah dan hilang dari catatan sejarah. Mereka banyak yang melarikan diri ke wilayah yang aman di Eropa.
Selama masa pelarian tersebut, orang-orang Yahudi membentuk kelompok rahasia yang banyak mendalangi timbulnya kekacauan dan pembunuhan di Rusia. Sebagian besar lainnya melarikan diri ke Eropa Timur dan dari sini mereka menyebar ke seluruh dunia terutama ke daerah Amerika Serikat. Dan dapat disimpulkan bahwa anak cucu Yahudi Khazar inilah yang saat ini membanjiri Palestina dan mengklaim bahwa mereka adalah pewaris sah bangsa Yahudi atas tanah Palestina atau tanah yang dijanjikan.
Bergabungnya bangsa Khazar ke dalam komunitas Yahudi telah menambah watak kaum Yahudi Semitik menjadi lebih brutal. kaum Yahudi sejak lama memang telah dikenal sebagai kaum yang tidak bisa dipercaya karena berbagai penghianatan yang telah dilakukan seperti kepada nabi Yusuf yang dilempar oleh saudaranya sendiri ke dalam sumur, culas, selalu ingin menang sendiri, dan hanya mau mendengarkan suara kaumnya. Khazar mengubah Yahudi Semitik yang memang jahat menjadi bertambah jahat lagi dimana memiliki jiwa gemar berperang dan sebagainya.
Sumber: Nasution, Kaka Alvian. 2014. Konspirasi Yahudi. Yogyakarta: Saufa