Sejarah telah mencatat bahwa orang-orang Yahudi yang belajar berdasarkan kitab bernama Talmud mengatakan bahwa bangsa Yahudi adalah ras atau bangsa pilihan Tuhan. berdasarkan hal tersebut, maka tercatatlah dalam sejarah bahwa pada tahun 1773, bangsa Yahudi telah melakukan gebrakan besar dimana Rostchild I mengundang 12 keluarga Yahudi terkemuka di dunia untuk berkumpul dikediamannya, di Judenstrasse, Bavaria, Jerman yang dalam pertemuan tersebut mereka berhasil merancang 25 butir agenda dimana tujuannya bangsa Yahudi bisa menguasai dunia dan membuat negara baru dengan sebutan New World Order atau Tatanan Dunia Baru dimana dengan dunia ini mereka bisa menguasai dunia di bawah kekuasaan dan kekuatan mereka. Kedua Puluh Lima Butir yang dihasilkan pada pertemuan ini pada 124 tahun kemudian disahkan menjadi agenda bersama Gerakan Zionis Internasional yang dipimpin Oleh Theodore Herzl dalam kongres Zionis Internasional I yang diselenggarakan di Basel, Swiss dengan nama Protocol Of Zions. Adapun isi 25 butir Protocol Of Zions sebagai berikut:
- Manusia lebih banyak cenderung pada kejahatan ketimbang kebaikan. Sebab itu, konspirasi harus mewujudkan hasrat alami manusia ini. Hal ini akan diterapkan pada sistem pemerintahan dan kekuasaan. Bukankah pada masa dahulu, manusia tunduk kepada penguasa tanpa pernah mengeluarkan kritik atau pembangkangan? Undang-undang hanyalah alat untuk membatasi rakyat, buka untuk penguasa.
- Kebebasan politik sesungguhnya utopis. Meskipun begitu, konspirasi harus mempropagandakan ini ke tengah rakyat. Jika hal itu sudah dimakan rakyat, maka rakyat akan mudah membuang segala hak dan fasilitas yang telah didapatinya dari penguasa guna memperjuangkan idealisme yang utopis itu. Saat itulah, konspirasi bisa merebut hak dan fasilitas mereka.
- Kekuatan uang selalu bisa mengalahkan segalanya. Agama yang bisa menguasai rakyat pada masa dahulu, kini mulai digulung dengan kampanye kebebasan. Namun, banyak rakyat tidak tahu harus mengapa dengan kebebasan itu. Inilah tugas konspirasi untuk mengisinya demi kekuasaan, dengan kekuatan uang.
- Demi tujuan, segala hal boleh dilakukan. Siapapun yang ingin berkuasa, dia mestilah meraihnya dengan licik, pemerasan, dan pembalikan opini.Keluhuran budi, etika, moral dan sebagainyaadalah keburukan dalam dunia politik.
- Kebenaran adalah kekuatan konspirasi.Dengan kekuatan, segala yang diinginkan akan terlaksana.
- Bagi kita yanf hendak menaklukkan dunia dengan cara finansial, kita harus tetap menjaga kerahasiaan. Suatu saat, kekuatan konspirasi akan mencapai tingkat dimana tidak ada kekuatan lain yang berani untuk menghalangi atau menghancurkannya. Setiap kecerobohan dari dalam, akan merusak program besar yang telah ditulis berabad-abad oleh para pendeta Yahudi.
- Simpati rakyat harus diambil agar mereka bisa dimanfaatkan untuk kepentingan konspirasi. Massa rakyat adalah buta dan mudah dipengaruhi. Penguasa tidak akan bisa menggiring rakyat, kecuali ia berlaku sebagai diktator. Inilah satu-satunya jalan.
- Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah minuman keras, narkotika, narkoba, pengrusakan moral, seks, suap, dan lain sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan masyarakat. Untuk itu, konspirasi harus merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda untuk dijadikan sarana pencapaian tujuan tersebut.
- Konspirasi akan menyalakan api peperangan secara terselubung. Bermain di kedua belah pihak. Sehingga, konspirasi akan memperoleh manfaat besar, tetapi tetap aman dan efisien. Rakyat akan dilanda kecemasan yang mempermudah bagi konspirasi untuk menguasainya.
- Konspirasi sengaja memproduksi slogan "demokrasi" agar menjadi "Tuhan" bagi rakyat. Dengan slogan itu, pemerintah aristokrasi keturunan yang tengah berkuasa di Perancis akan diruntuhkan. Setelah itu, konspirasiakan membangun sebuah pemerintahan yang sesuai dengan konspirasi.
- Perang yang dikobarkan konspirasi secara diam-diam, harus menyeret negara tetangga agar mereka terjebak utang. Konspirasi akan memetik keuntungan dari kondisi ini.
- Pemerintah bentukan konspirasi harus diisi dengan orang-orang yang tunduk pada keinginan konspirasi, tidak bisa yang lain.
- Konspirasi akan menguasai opini dunia. Satu orang Yahudi yang menjadi korban, sama dengan 1.000 orang non-Yahudi sebagai balasannya.
- Setelah konspirasi berhasil merebut kekuasaan, maka pemerintah baru yang dibentuk harus membasmi rezim lama yang bertanggung jawab terjadinya kekacauan ini. Hal tersebut akan menjadikan rakyat begitu percaya kepada konspirasi bahwa pemerintahan yang baru adalah pelindung dan pahlawan di mata mereka.
- Krisis ekonomi yang dibuat akan memberikan hak baru kepada konspirasi, yaitu hak pemilik modal dalam penentuan arah kekuasaan. Ini akan menjadi kekuasaan turunan.
- Penyusupan ke dalam jantung freemason Eropa agar bisa mengefektifkan dan mengefisienkannya. Pembentukan Bluemasonry akan bisa dijadikan alat bagi konspirasi untuk memuluskan tujuannya.
- Konspirasi akan membakar semangat rakyat hingga ke tingkat histeria. Saat itu, rakyat akan menghancurkan apa saja yang kita mau, termasuk hukum dan agama. Kita akan mudah menghapus nama Tuhan dan susila kehidupan.
- Perang jalanan harus ditimbulkan untuk membuat massa panik. Konspirasi akan mengambil keuntungan dari situasi ini.
- Konspirasi akan menciptakan diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah perang usai. Mereka akan menjadi penasehat politik, ekonomi, dan keuangan bagi rezim baru dan juga di tingkat internasional. Dengan demikian, konspirasi bisa semakin menancapkan kukunya dari balik layar.
- Monopoli kegiatan perekonomian raksasa dengan dukungan modal yang dimiliki konspirasi adalah syarat utama untuk menundukkan dunia, hingga tidak ada satu kekuatan non-Yahudi pun yang bisa menandinginya. Dengan demikian, kita bisa dengan bebas memainkan krisis suatu negeri.
- Penguasaan kekayaan alam negeri-negeri non-Yahudi mutlak dilakukan.
- Meletuskan perang dan memberinya dan menjual senjata yang paling mematikan akan mempercepat penguasaan suatu negeri, yang tinggal dihuni oleh fakir miskin.
- Satu rezim terselubung akan muncul setelah konspirasi berhasil melaksanakan programnya.
- Pemuda harus dikuasai dan menjadikannya sebagai budak-budak konspirasi dengan jalan menyebarluaskan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan.
- Konspirasi akan menyalahgunakan undang-undang pada suatu negara hingga negara tersebut hancur karenanya.