Sunday, February 16, 2020
Pada chapter 193, dijelaskan bahwa Kamadou Tanjiro akan menunjukkan ke 12 jurus pernapasan matahari, memulai dari urutan pertama dan ketika sudah sampai ke jurus yang 12 diulang kembali menuju jurus pertama untuk menciptakan pernapasan matahari bentuk ke 13. Pernapasan matahari bentuk ke 13 pernah dipakai oleh Yorichii ketika berhadapan dengan Kibutsuji Muzan dan membuat Muzan kalah telak dan sempat lari dari Yorichi akibat pembelahan sel nya.
Pada chapter 194 terlihat perjuangan Tanjirou dibantu oleh Iguro Obanai sang pilar ular. Jika obanai tidak tepat waktu menyelamatkan Tanjorou, mungkin Tanjirou akan tewas terkena serangan Muzan. Obanai mengiklaskan mata nya terkena serangan Muzan untuk menyelamatkan Tanjirou.
Walau kedua matanya sudah tidak dapat melihat, namun Obanai masih bisa bertarung sengit melawan Muzan dengan bantuan Kaburamaru yang merupakan ular yang selalu menemaninya dari kecil. Kemampuan Obanai yang mengerti bahasa dan perasaan Kaburamaru membuat Muzan terlihat kuwalahan melawan sang pilar ular.
 |
| Sumber: istimewa |
Di akhir chapter, tubuh Muzan terlihat penuh bekas luka. Tanjirou mengatakan bahwa bekas luka tersebut merupakan bekas luka yang Muzan terima ketika berhadapan dengan Yoricchi di masa lalu dan menjadi kunci penting dalam mengalahkan Muzan. Mungkin di chapter selanjutnya, kita akan disuguhkan indahnya jurus ke 13 pernapasan matahari yang pernah membuat Muzan kalah telak.
Di semua chapter belum terlihat munculnya Nezuko di tengah-tengah pertarungan, apakah mungkin Nezuko tidak berarti apa-apa di akhir anime atau jangan-jangan Nezuko bisa membuat Muzan lebih kuwalahan melawan Tanjirou yang merupakan kakaknya.