-->

Lima Komponen wajib yang Harus Dimiliki guru Sebelum Melaksanakan Pembelajaran

hai sobat, apakah kalian punya seorang guru favorit ketika dulu duduk di abngku sekolah atau yang masih duduk di bangku sekolah? pelajaran apa yang paling kalian sukai guys? kali ini kita akan membahas tentang pekerjaan rumah yang dimiliki guru sebelum ia menjadi pengajar di dalam kelas. Mari simak penjelasan berikut ya sobat.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang tanpanya tidak akan ada seorang anakpun yang bisa menjadi pandai dan sukses dalam meraih cita-cita. Keberadaan guru dalam suatu negara sangat penting dalam rangka membangun negara yang bermartabat dan berbudaya. Guru sering dianggap sosok penting dalam sebuah pembangunan karakter bangsa yang sering kali dijadikan suri teladan oleh para murid maupun masyarakat dimana guru dianggap memiliki intelegensi tinggi dalam mata pelajaran yang diampu olehnya. Oleh sebab itu guru selalu dituntut harus tampil maksimal dalam menjalani profesinya sebagai pendidik baik di lingkungan formal maupun masyarakat karena hal ini berkesinambungan dengan kata guru yang diambil dari bahasa sangsekerta yang berarti berat, dikatakan berat karena selain mendidik di kelas guru juga dituntut untuk membimbing, memotivasi, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Buruk baiknya sikap peserta didik juga dipengaruhi oleh seorang guru. Ketika guru memiliki sikap yang tidak sesuai dengan hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara maka akan berimbas pada perubahan sikap peserta didik yang kurang memiliki moral sebagai hajat hidup Indonesia. Oleh sebab itu untuk menjadi pendidik yang diharapkan oleh negara dimana harus mampu mengubah wajah pendidikan negara maka setiap guru wajib memiliki lima komponen sebelum ia mengajarkan ilmunya kepada peserta didik, yaitu:
 
Penggalan silabus
Silabus adalah seperangkat rencana pembelajaran pada satu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu yang didalamnya mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator keberhasilan belajar, evaluasi, sumber belajar dan alokasi waktu dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Silabus sangat berguna bagi seorang guru sebab di dalam silabus diterangkan mengenai garis besar materi pembelajaran yang merupakan pengembangan dari kurikulum 2013 yang dipakai oleh Indonesia saat ini. Tujuan digunakan silabus sendiri  ialah agar para guru patuh terhadap cita-cita kurikulum 2013 dimana pada kurikulum saat ini guru bebas menentukan pengembangan silabus itu sendiri berdasarkan kemampuan yang ia miliki dan tuntutan sekolah.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau yang lebih sering disebut RPP adalah suatu perangkat pegangan guru yang menuntun guru untuk dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. RPP dibuat guna memudahkan seorang guru untuk melaksanakan proses mengajar sesuai dengan tuntutan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan oleh kementerian pendidikan Indonesia. RPP biasanya dibuat untuk satu atau lebih pertemuan yang merupakan pengembangan dari silabus dan disusun sendiri oleh guru yang bersangkutan. RPP disusun secara sistematis dan dalam penyusunannya diarahkan agar proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan efisien bagi peserta didik dimana hal ini nantinya bisa dijadikan panduan untuk menjadikan proses belajar yang menyenangkan dan perubahan sikap serta keterampilan peserta didik adalah produk akhir yang bisa dijadikan patokan keberhasilan dalam sebuah rancangan RPP. Adapun komponen yang harus ada di dalam RPP yang baik adalah sebagai berikut:
  1. Identitas sekolah
  2. Kelas/Semester
  3. Materi Pokok
  4. Pokok Bahasan
  5. Kompetensi Inti
  6. Kompetensi dasar, nilai karakter, dan indikator pencapaian kompetensi
  7. Tujuan pembelajaran
  8. Materi pembelajaran
  9. Media dan alat pembelajaran
  10. Metode pembelajaran
  11. Sumber belajar
  12. Langkah-langkah pembelajaran
  13. Penilaian hasil belajar
  14. Lampiran berisi materi, rubrik penilaian dan lain sebagainya
Media
Media secara istilah artinya ruang, dalam pembelajaran media sering dikaitkan dengan alat bantu dalam menunjang proses belajar mengajar di kelas. Media digunakan bertujuan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan peserta didik dalam proses belajar. Media juga berguna untuk memudahkan seorang guru dalam mengajarkan dan menstransfer ilmu kepada peserta didik. Media yang sering digunakan biasanya berupa slide power point, peta, globe, video atau gambar-gambar yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
Materi ajar
Materi ajar adalah segala bentuk materi sesuai bidang ilmu yang digunakan untuk memudahkan guru ketika melaksanakan kegiatan belajar dimana materi ini sendiri disusun oleh guru secara sistematis dan terperinci berdasarkan topik pembelajaran yang diajarkan nantinya kepada peserta didik dalam proses belajar mengajar.

Evaluasi
Evaluasi adalah produk akhir yang harus dimiliki oleh guru untuk menentukan berhasil atau tidaknya peserta didik dalam menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Evaluasi atau penilaian bisa berupa penilaian produk ataupun perubahan sikap dan pengembangan keterampilan yang dapat dilihat secara kasat mata maupun bersifat abstrak dari peserta didik.