Akhir-akhir ini, Indonesia selalu dilanda bencana. Banjir, tanah longsor, pesawat jatuh hingga menelan banyak korban, dan baru-baru ini terjadi tsunami hebat di Lampung dan Banten.
Para pakar mitigasi bencana banyak beranggapan bahwa segala bencana yang melanda Indonesia adalah hal yang lumrah dan memang telah datang masanya terjadi hal yang demikian. Namun, jika dipikirkan dengan sisi agama, terjadinya bencana yang melanda sebuah negeri adalah akibat dari maraknya perbuatan maksiat yang dikerjakan oleh masyarakat setempat.
Mengapa kaum nabi Luth diberi azab mengerikan oleh Allah S.W.T hingga tanah yang mereka jejaki sampai terbalik, kaum nabi Nuh yang diterjang banjir besar, hingga peradaban Pompeii yang diterpa lava gunung Vesuvius.
Kesemua mereka melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT hingga Allah SWT menimpakan azab untuk mereka agar dijadikan pelajaran bagi orang-orang setelah mereka.
Kita turut berduka cita atas setiap bencana yang melanda negeri tercinta ini. Mari kita bersama merenung sejenak dan mengambil pelajaran dari setiap bencana yang telah melanda. Mari kita berdoa untuk keselamatan negeri ini dan berharap agar negeri ini menjadi negeri yang aman tanpa bencana.
Jangan lagi terdengar adanya isu kemaksiatan yang dikerjakan oleh masyarakat agar negeri kita menjadi negeri yang aman dan tentram. Dengan begitu, kemakmuran pasti bisa tercapai untuk kita semua.
Mari semua dari kita mempererat rasa persaudaraan, jangan jadikan isu-isu sesaat menjadi alat pemecah kesatuan dan persatuan kita sebagai warga negara indonesia.