Ikan Cupang adalah salah satu dari sekian banyak ikan hias yang dipelihara oleh masyarakat. Selain memiliki warna yang cantik, ternyata ikan cupang juga terkenal agresif. Jika dua ikan cupang disatukan dalam sebuah wadah, maka kedua ikan cupang tersebut akan berkelahi satu sama lain. Hal ini menandakan bahwa ikan cupang adalah jenis ikan yang suka menjaga daerah kekuasaannya.
Nah, karena memiliki sifat agresif maka jika kita ingin mengawinkan ikan cupang dengan tujuan untuk budidaya, maka perlu mengetahui cara-cara agar ikan cupang tersebut dapat menghasilkan keturunan. Hal pertama yang perlu diperhatikan ialah kita harus memiliki indukan cupang yang berkualitas agar hasil anakannya bisa dimanfaatkan untuk menambah koleksi ikan cupang di rumah ataupun dijual sebagai bisnis sampingan.
Ikan cupang slayer |
Setelah paham dengan kedua hal di atas, maka selanjutnya kita akan mengawinkan indukan cupang. Indukan jantan dan indukan betina yang ingin dikawinkan sebaiknya terlebih dahulu jangan disatukan dalam sebuah wadah, tetapi indukan jantan terlebih dahulu diletakkan dalam wadah pengawinan dan indukan betina diletakkan di wadah lain. Wadah indukan jantan juga perlu ditaruh plastik bening kecil yang tujuannya untuk menampung gelembung-gelembung yang dihasilkan oleh indukan jantan.
Setelah melakukan hal tersebut, selanjutnya indukan betina diletakkan ke dalam wadah indukan jantan bersama wadah indukan betina. Nah disinilah kita mulai tahap penjodohan ikan cupang. Jika indukan jantan dan betina terlihat berjodoh, tanda-tanda yang bisa kita pahami ialah indukan jantan akan membuat gelembung-gelembung udara di sekitar plastik yang telah kita masukkan ke dalam wadah indukan jantan. Proses penjodohan ini memakan waktu kira-kira 2 hingga 3 hari. Jika terdapat gelembung udara di sekitar plastik, maka indukan betina dapat langsung disatukan dengan indukan jantan di wadah pengawinan.
Selanjutnya proses kawin ikan cupang pun berlangsung selama sehari. Setelah ikan cupang kawin, maka indukan betina akan mengeluarkan telur-telur yang kemudian ditangkap oleh indukan jantan dan indukan jantan akan menyusun telur-telur tersebut ke dalam gelembung-gelembung udara di sekitar plastik.
Selanjutnya pisahkan indukan betina dari wadah pengawinan dan biarkan indukan jantan yang menjaga telur-telur tersebut hingga menjadi burayak (anakan cupang yang masih halus). Mudah bukan dan terimakasih.