Sunday, May 10, 2020
“Homo seksual merupakan salah satu perilaku seseorang dalam hal ketertarikannya terhadap sesama jenis. Seorang homoseksual memiliki kecenderungan untuk dapat melakukan hubungan atau perilaku seksual kepada sesama jenis, misalnya lesbian (wanita penyuka wanita) dan Gay (pria penyuka pria)”. (wikipedia)
Dunia kedokteran menyebutkan bahwa perilaku homoseksual seperti semacam penyakit kelainan yang berkaitan dengan mental dan sulit untuk disembuhkan. Kebanyakan disebabkan oleh faktor lingkungan. Perilaku homoseksual sendiri juga banyak dikaitkan dengan kemunculan salah satu penyakit paling ganas yakni Aids. Dari awal kemunculan aids pada 1981, hingga saat ini aids adalah penyakit yang sulit untuk disembuhkan bahkan di klaim merupakan salah satu penyakit yang telah banyak membunuh umat manusia selain serangan jantung dan kanker.
Bagaimana agama memandang perilaku homoseksual?
Perilaku Homoseksual sangat ditentang keras oleh semua agama. Perilaku ini dianggap menyalahi kodrat/takdir yang telah ditetapkan oleh Tuhan dimana pada hakikatnya, manusia diciptakan berpasang-pasangan, ada pria dan wanita. Antara pria dan wanita dianugrahi sebuah perasaan untuk saling memiliki sehingga diantara keduanya tidak merasa kesepian satu sama lainnya. Pernyataan ini terinspirasi dari penciptaan Siti Hawa istri nabi Adam yang diciptakan Allah agar nabi Adam memiliki teman dan tidak merasa kesepian hidup di surga sendiri.
Dalam sejarah dunia, perilaku homoseksual pertama kali dilakukan oleh kaum Soddom yang dulunya hidup disekitar daerah Laut Mati atau Danau Luth. Kata “sodomi” sendiri terlahir dari nama kaum soddom yang mempraktikkan perilaku homoseksual di dunia pertama kalinya. Penyimpangan yang dilakukan oleh kaum Soddom ini ingin diluruskan oleh nabi Luth A.S sesuai perintah dari Allah S.W.T Tuhan semesta alam, namun kaum Soddom sendiri menolak ajaran nabi Luth. Pembangkangan kaum Soddom kepada nabi Luth pada akhirnya memusnahkan kaum ini dari muka bumi selama-lamanya.
 |
| Sumber : https://www.bing.com/images/search?view=detailV2&ccid=%2BvX50AMV&id=34A4B5A77B662B3C94764BEA725F69BCB73F939F&thid=OIP.-vX50AMVN8o1gdIIGRNN6wAAAA&mediaurl=http%3A%2F%2F1.bp.blogspot.com%2F_-gubDgIuXxw%2FSH18FvJDCHI%2FAAAAAAAAAFA%2FVyLghWAEAto%2Fw1200-h630-p-k-no-nu%2Fpompeii-cast1-da-as-m10.jpg&exph=198&expw=280&q=kaum+sodom&simid=607989230767965688&selectedindex=3&ajaxhist=0&vt=0&sim=11 |
Dalam Al-qur’an, kisah nabi Luth diceritakan di dalam Surat Al-A’raf ayat 80-84 “Dan (Kami juga yang telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan Faasyiyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelumnya? Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain mengatakan: Usirlah mereka (Luth dan para pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri. Kemudia kami selamatkan dia dan para pengikutnya kecuali istrinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu belerang), maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang memperturutkan dirinya dengan dosa dan kejahatan itu”. (Harun Yahya, 2003:42-43)
Jelas, bahwa kaum Soddom telah melakukan dosa yang belum pernah dilakukan kaum sebelum mereka di dunia ini. Berdasarkan ayat diatas sudah jelas bahwa kaum soddom lah yang pertama sekali mempraktekkan Homoseksual di dunia yang pada akhirnya mereka dibinasakan selama-lamanya dari muka bumi. Perilaku kaum soddom yang menyukai sesama jenis jelas menyalahi kodrat dan ketentuan sebagai manusia di muka bumi. Mereka dibinasakan oleh Allah S.W.T melalui gempa bumi dan letusan gunung merapi hingga membuat kota-kota yang dibangun oleh kaum Soddom terbalik ke bawah dari pondasi awalnya.
Selain kaum Soddom, ternyata di ada suku lain yang dibumihanguskan oleh Allah S.W.T dengan cara serupa di benua Eropa tepatnya di Napoli, Italia. Suku tersebut bernama suku Pompei. Suku Pompei membangun peradaban yang sangat maju di masa lalu, namun mereka juga menyukai perilaku homoseksual sehingga mereka ditimpakan azab oleh Allah serupa dengan Kaum Soddom.
Lalu, bagaimana dengan kehidupan homoseksual pada masa modern saat ini, dimana kita mengenal istilah LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). LGBT sendiri hampir ada di setiap negara di dunia. Manusia-manusia LGBT ini malah membuat sebuah komunitas yang bertujuan untuk melegalkan perbuatan homoseksual di dunia. Padahal jika mereka belajar agama dan sejarah masa lalu, mereka pastinya sadar akan perbuatan mereka yang melanggar kodrat alamiah manusia. Apakah mereka tidak takut akan azab yang nantinya mereka terima akibat perilaku mereka. Saat ini, melalui penyakit Aids, Allah S.W.T memberikan peringatan keras bahwa perilaku homoseksual sangat merugikan manusia. Penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Bayangkan saja jika perilaku homoseksual ini terus berlanjut, maka azab yang lebih besar menanti kepunahan masal kaum LGBT.
Sumber :
1. Wikipedia
2. Yahya, Harun. 2003. Negeri-Negeri Yang Musnah Cet. ke-2. Bandung: Dzikra