Illuminati adalah sebuah organisasi rahasia Yahudi yang bergerak di bawah tanah, menjalankan segala agenda Zionisme yang didasarkan pada ajaran Kabbala, baik secara terbuka, maupun klandestin. Beberapa peneliti sejarah menyebutkan bahwa organisasi ini didirikan di Bavaria pada abad ke 18 oleh Adam Weishaupt (1748-1811), tetapi yang lebih menarik adalah banyak kalangan peneliti mengatakan bahwa organisasi ini telah ada jauh sebelum Adam Weishaupt mendirikannya.
Organisasi yang dikenal dengan ajaran Kabbala ini pertama kali terbentuk kira-kira selama era pembuangan suku-suku Israel ke Babilonia di bawah nama "Ordo Persaudaraan" pada era dinasti Ur ke tiga yang terjadi sekitar tahun 2112-2004 SM dimana para kaum buangan ini berhasil menyusup dan merebut kekuasaan dinasti tersebut atas dasar "Ordo persaudaraan" atau "Ordo Kabbala". Dalam perkembangannya, ordo kabbala terpecah menjadi tiga bagian, yaitu ordo hijau, ordo kuning, dan ordo putih. Diantara ketiga ordo ini, ordo putih lah yang sangat sulit diidentifikasi karena pergerakannya sangat rahasia dibandingkan ordo yang lainnya. Kalau ordo lainnya lebih menekankan pada ajaran penyembahan Lucifer atau iblis, maka kemungkinan ordo putih menekankan pada misi politik, selain mengembangkan ajaran kabbala. Ordo Kabbala sendiri memiliki tujuan untuk menentukan jalannya peradaban manusia dengan membentuk "pemerintahan satu dunia" atau dalam bahasa mereka E Pluribus Unum di bawah kepemimpinan bangsa Yahudi.
Nama illuminati sendiri berasal dari nama yang diberikan oleh para rahib gereja Nicene Awal kepada mereka yang berserah diri untuk dibaptis menjadi penganut kristen. Illuminati sendiri berarti "mereka yang menerima cahaya" atau "pencerahan", dengan asumsi bahwa mereka telah menerima petunjuk tatkala dibaptis ke dalam iman katolik dan menerima cahaya dalam artian pencerahan nurani.
Pada abad ke 16 ada sebuah sekte mistik gereja katolik bernama Illuminati yang berhasil disusupi oleh Anasir Kabbala yang tengah dikejar-kejar oleh pihak gereja di Spanyol dan akhirnya dibubarkan karena dianggap sebagai ajaran sesat. Sekte serupa pada tahun 1623-1635 muncul lagi di Perancis dengan nama Guerinets. Pada abad ke 15 dan 16 di Spanyol dan Italia bernama sekte Alumbrado yang diartikan seseorang yang telah mampu melakukan komunikasi langsung dengan roh kudus, sehingga orang-orang Kabbala itu tidak perlu lagi melakukan ritual gereja katolik. Menanggapi hal ini, pihak gereja menjadikan anggota sekte sesat ini menjadi sasaran perburuan dan akhirnya selama kurang lebih seabad lamanya gerak gerik kaum Illuminati Yahudi tidak terdengar. Faktanya mereka telah bergerak di bawah tanah. Pada tahun 1171 nama "Illuminati" muncul kembali pada sebuah organisasi yang didirikan Adam Weishaupt di Ingolstadt, Bavaria.
Adam Weishaupt sendiri adalah anak seorang rabi Yahudi yang menyembunyikan keyahudiannya dan mengaku sebagai seorang Jesuit Katolik. Ketika ia dewasa, Weishaupt membangun sebuah perpustakaan yang besar dengan maksud untuk membentuk suatu akademi ilmu pengetahuan dan sebagai tempat berhimpunnya para cendekiawan. Pada saat ini, ia mempelajari hampir setiap manuskrip kuno Kabbala dan buku pegangan apapun yang ada kaitannya dengan ajaran tersebut. Sejak saat itulah ia mulai tertarik dengan Okultisme dan lambang Kabbala, yaitu sebuah Piramida besar dengan sebiji mata yang menyala di puncaknya.
Dalam perkembangan selanjutnya, Adam Weishaupt kemudian membentuk sebuah perkumpulan rahasia yang misinya diadaptasi dari ordo putih kuno, yaitu untuk mengubah peradaban manusia dan mendorong pengikutnya untuk tidak mundur dalam menjalankan kekerasan atau tindakan kriminal dalam mencapai tujuan-tujuan "Illuminati" dengan menulis "dosa hanyalah bila hal itu menimbulkan penderitaan, tetapi bila keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada mudharatnya, maka hal itu menjadi suatu kewajiban".
Tampilnya Adam Weishaupt sebagai pemimpin Illuminati juga tidak terlepas dari peran keluarga Rothschild dimana ketika Rothschild I mengundang 12 keluarga Yahudi terkemuka dunia untuk berkumpul dikediamannya, ia juga memperkenalkan Adam Weishaupt. Pada awalnya Rothschild menugaskan Weishaupt untuk memimpin Coven of Golden Dawn (fajar keemasan), sebuah sekte mistik pribadi keluarga Rothschild yang masih aktif sampai dengan hari ini, selanjutnya setelah pertemuan tersebut menugaskan Weishaupt untuk memimpin sebuah sekte mistik kuno Bavaria, yang kemudia bernama Illuminati.
Adapun keahlian Illuminati adalah dalam seni menipu dan memanipulasi, yang memanjakan dan menggerakkan mimpi-mimpi orang-orang lugu dan memprovokasi , serta mengarahkan mimpi-mimpi orang fanatik dengan memuji-muji dan mendogkrak keangkuhan serta kesombongan intelektualitas mereka. Iluminati mampu mempermainkan ketidakseimbangan otak manusia, dengan mendorong ambisi dan nafsu kekuasaan serta memandang rendah idealisme dan nilai-nilai luhur.
Sumber: Nasution, Kaka Alvian. 2014. Konspirasi Yahudi. Yogyakarta: Saufa