Ikan Cupang (Betta sp) adalah ikan air tawar yang habitat aslinya berada di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selain dikenal sebagai ikan yang cenderung agresif dan suka berkelahi, serta memiliki daya tahan hidup yang lebih kuat dibandingkan dengan ikan peliharaan lainnya dimana ikan cupang mampu hidup dalam air yang minim oksigen sekalipun. Secara umum, ada dua jenis ikan cupang berdasarkan kegunaannya yaitu ikan cupang aduan dan ikan cupang hias.
Karena memiliki daya tahan hidup yang tinggi, maka memeilihara ikan cupang termasuk gampang bahkan kita tidak perlu menyediakan lahan luas untuk memelihara ikan ini, dikarenakan ukuran tubuhnya yang kecil. Biasanya para penghobi ikan cupang hanya menaruh ikan nya ke dalam akuarium mini (soliter) atau toples plastik/kaca dan bahkan ada yang memelihara menggunakan bekas botol air mineral.
Pakan yang dibutuhkan ikan cupang juga tidak seribet yang kita pikirkan, cukup memebri jentik nyamuk atau kutu air, ikan cupang akan cepat besar dan tentunya selalu terlihat sehat.
Namun, ketika kita memelihara ikan cupang, pastilah ada kendala yang cukup serius. Misalnya saja ikan tersebut terkena jamur, siripnya robek akibat diadu atau lain hal, kurang gesit dan sebagainya. Maka dari itu, kita harus paham betul bagaimana cara mengobatinya.
Tiga hari yang lalu, saya melihat bahwa ikan cupang saya mengalami robek di bagian sirip ekor. Hal ini tentu sangat disayangkan, dikarenakan ikan tersebut baru saja saya beli. Setelah cek beberapa channel youtube dan beberapa artikel blog yang mengulas mengenai obat-obatan khusus ikan cupang yang mengalami hal seperti disebutkan, maka perlahan saya mengikuti informasi yang disajikan tersebut.
Adapun obat yang paling mujarab menurut para master ikan cupang untuk mengobati ikan yang mengalami robek di bagian sirip adalah menggunakan ekstrak daun ketapang. Dari dahulu, memang daun ketapang dipercaya dapat mengobati segala jenis penyakit ikan cupang, sekaligus sebagai pengatur PH air. Lalu, bagaimana cara mengekstraknya?
Cara mengekstrak daun ketapang cukup dengan mencampurkan daun ketapang dengan air jernih lalu campuran tersebut dibiarkan selama kurang lebih sehari sehingga warna air yang awalnya bening berubah menjadi kekuningan. Setelah itu, gunakan saringan ikan untuk memisahkan daun ketapang dengan air yang sudah berubah warna terbut.
Selanjutnya ialah saring kembali air yang telah menguning akibat pencampuran daun ketapang tersebut dengan tujuan untuk membersihkan air dari ampas-ampas daun ketapang yang masih tersisa. Setelah itu, masukkan air tersebut ke dalam sebuah wadah ikan cupang, usahakan wadah tersebut jangan terlalu besar. Isian air yang telah menguning juga diusahakan jangan terlalu banyak, cukup sedikit saja kalau bisa setara dengan ukuran ikan.
Beberapa pakar ikan cupang juga menambahkan beberapa garam ikan untuk mempercepat proses penyembuhan ikan cupang.