-->

Maverick Vinales dan Kearoganannya

sumber gambar : Sindo.News


Maverick Vinales salah satu rider berbakat yang saat ini membela tim Aprilia Racing. Sebelumnya, ia pernah membela tim Suzuki Ecstar dan Monster Energy Yamaha bersama Valentino Rossi dan Fabio Quartararo.


Top Gun, begitu julukan yang disematkan kepada Vinales, sering merasa frustasi kala ia membalap bersama tim pabrikan Yamaha. Apalagi ketika bergabungnya Fabio Quartararo menggantikan Valentino Rossi di tim pabrikan tahun 2021.


Bakat Quartararo dalam mengendarai YZR-M1 sangat diunggulkan oleh tim. Top Gun yang sejatinya sudah beberapa tahun bersama tim pabrikan belum bisa dibandingkan dengan El Diablo.


El Diablo baru satu musim bergabung bersama tim pabrikan Yamaha sudah membawa tropi juara dunia bagi Yamaha yang sudah puasa juara dunia dari tahun 2015 lalu.


Hal inilah yang membuat spekulasi orang berkembang, bahwa Vinales frustasi akibat kedatangan rekan tim yang lebih berbakat dibanding dirinya.


Alhasil, di pertengahan musim 2021, ia banyak melakukan kesalahan demi kesalahan kepada tim, salah satunya ialah ia pernah melakukan aksi menggeber M1 melebihi batas red line, hal ini tentunya bisa membuat mesin motornya jebol pada GP Styria.


Melihat situasi tersebut Lin Jarvis pada akhirnya mencoret nama Vinales dalam daftar pembalam tim Monster Energy Yamaha.


Adapun tempat yang ditinggalkan Vinales diisi oleh Franco Morbidelli yang berasal dari tim satelit (Petronas Yamaha SRT).


Setelah dicoret Yamaha pada pertengahan musim 2021, Vinales langsung bergabung bersama tim Aprilia Racing yang ia anggap lebih mengerti dirinya dan bakatnya dibanding Yamaha. 


Apakah tahun 2022 nanti, Vinales mampu membuktikan bahwa ia lebih hebat berada di Aprilia atau malah sebaliknya ?