-->

Juara Dunia Moto GP 2021, Fabio Quartararo Menuntut Yamaha Lagi.

Setelah tes pramusim yang dilaksanakan beberapa minggu lalu di Jerez, Spanyol, Quartararo secara gamblang meminta kepada pihak Yamaha agar membuat YZR-M1 memiliki tenaga yang lebih besar lagi, agar tidak kalah dengan Desmosedici miliki Ducati.

Sumber gambar : www. tribunnewsjatim.com

Menanggapi hal ini, sampai saat ini YZR-M1 2022 masih dalam tahap pengembangan dan hasilnya nanti akan diketahui pada tes pramusim berikutnya, pada februari di Mandalika, Indonesia dan Sepang, Malaysia.

Agar pembalap muda juara dunia tersebut tidak meninggalkan squad Yamaha, sudah barang tentu Yamaha akan bekerja keras untuk membuat YZR-M1 seperti permintaan Quartararo, karena dengan begitu kemungkinan besar untuk seri Moto GP 2022, Fabio Quartararo mampu mempertahankan gelar juaranya.

Selain mendesak Yamaha dalam hal pengembangan motor, ternyata Quartararo baru-baru ini juga meminta kepada Yamaha agar menaikkan gajinya. Ia ingin gajinya naik atau sama seperti juara dunia lain, seperti Marc Marquez. 

Sekarang, Yamaha menggaji rider Perancis tersebut dengan kisaran 1,5 juta euro atau sebanding dengan 24 miliar rupiah permusimnya. 

Quartararo meminta penambahan gaji beberapa kali lipat, ia meminta sebesar 20 juta euro atau setara 325 miliar rupiah. 

Wajar jika juara dunia meminta bayaran yang cukup tinggi, agar ia tetap berada di pabrikan Yamaha untuk tahun-tahun berikutnya. 

Sebagaimana diketahui, bahwa kontrak Quartararo bersama tim pabrikan Yamaha akan berakhir pada akhir 2022, maka dari itu juka ingin mempertahankan rider muda bertalenta ini, maka Yamaha harus setidaknya mengiyakan permintaan-permintaan rider perancis.

Apalagi saat ini, mendapatkan rider berkualitas memang mudah namun yang bermental juara, sangat sulit. Ditambah lagi ternyata gaji yang diterima rider Perancis ini lebih kecil dibandingkan dengan gaji yang diterima rekannya yakni Franco Morbidelli.