Berdasarkan sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dari kitab yang berjudul Hilyatul Auliyaa' (Perhiasan para wali) karya Abu Nu'aim al-asfaahani seperti dijelaskan sebagai berikut: "Dari Hudzaifah bin al Yaman RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Di antara dekatnya hari kiamat terdapat 66 tanda, yaitu jika kalian melihat manusia:
- mematikan shalat
- menyia-nyiakan amanah
- memakan riba
- menghalalkan dusta
- menyepelekan pertumpahan darah
- meninggikan bangunan
- menjual Islam dengan dunia
- memutus silaturahmi
- lemahnya hukum
- dusta dianggap benar
- sutra dijadikan pakaian
- kezaliman semakin tampak
- banyaknya kasus perceraian
- mati mendadak
- penghianat dipercaya
- pendusta dibenarkan
- orang jujur dituduh sebagai penghianat
- orang jujur didustakan
- banyaknya saling tuduh menuduh
- banyaknya hujan
- anak durhaka
- banyaknya orang jahat
- orang dermawan semakin langka
- para pemimpin yang fasik
- para menteri yang dusta
- banyak orang yang dipercaya kemudian penghianat
- banyak pejabat zhalim
- banyak para ahli baca alquran tetapi kelakuannya fasik
- memakai kulit domba, tetapi hati mereka lebih busuk daripada bangkai
- orang yang sabar diliputi fitnah, mereka memperlakukannya seperti orang yahudi yang zhalim
- munculnya uang kuning (uang emas atau dinar)
- dicarinya dirham
- banyak kesalahan
- para pemimpin dimusuhi
- mushaf dihias
- masjid didekorasi
- mimbar ditinggikan
- hati semakin rusak
- meminum khamar
- larangan-larangan diabaikan
- budak melahirkan anak tuannya
- orang telanjang dan tak beralas kaki menjadi raja
- wanita menyertai suaminya dalam berdagang
- laki-laki menyerupai wanita, dan wanita menyerupai laki-laki
- bersumpah tanpa diminta
- bersaksi tanpa diminta
- mengucapkan salam hanya pada yang dikenal
- Islam dipelajari bukan untuk Islam
- dunia dicari dengan amalan akhirat
- melarang harta rampasan dari orang yang berhak
- kepercayaan dijadikan jalan untuk memperkaya diri
- zakat dijadikan utang
- pemimpin kaum adalah orang yang terhina dari mereka
- seseorang durhaka pada bapaknya, kasar pada ibunya, tetapi baik pada temannya
- suami taat pada istrinya
- orang fasik suaranya nyaring di masjid-masjid
- penyanyi wanita dijadikan sebagai kebutuhan hidup
- musik dijadikan kebutuhan hidup
- kahamar diminum di jalan-jalan
- kezhaliman dijadikan kebanggaan
- hukum dijualbelikan
- polisi semakin banyak
- Alquran dijadikan seruling
- kulit binatang dijadikan hiasan
- Masjid dijadikan jalan (tempat melintas)
- Umat terakhir mengutuk umat pendahulunya