Ayam joper |
Takengon, tiga bulan lalu di beberapa desa diberi bantuan bibit ayam kampung jenis joper (jowo super) teruntuk keluarga miskin. Satu keluarga mendapat 40-45 bibit, ditambah 50 kg pur 512, beserta obat-obatan dan biaya kandang. Jika di total, per keluarga hampir mendapatkan 1.500.000 rupiah untuk modal usaha ayam kampung ini.
Lalu, berapa harga jual ayam ini jika sudah masuk masa panen? Setelah mencari tahu dari berbagai peternak yang sudah panen, harga jual untuk ayam ini hanya 25 ribu/ekor terhitung kurang lebih 3 bulan usia ayam. Jika 25 ribu dikalikan 40 ekor ayam, maka hasil yang diperoleh adalah sekitar 1 juta rupiah.
Harga tersebut terhitung sangat rendah bila dibandingkan dengan lamanya waktu perawatan dan biaya pakan. Mungkin untuk mengembalikan modal saja sudah sangat susah jika dilihat dari harga beli pasar untuk ayam ini. Lalu bagaimana cara agar keuntungan bisa lebih tinggi? Salah satunya cara ialah dengan menjual ayam ternakan sendiri langsung kepada konsumen.
Beberapa peternak ada yang merasa untung dengan harga seperti itu, sebab mereka berpikir bahwa mereka tidak mengeluarkan modal harta namun hanya modal jasa dengan membesarkan ayam. "Modal kan dari pemerintah" Ujarnya, namun bagaimana jika pemerintah tidak lagi memberikan bantuan seperti itu? Padahal harapannya dengan adanya bantuan seperti ayam ini, dapat menambah penghasilan keluarga miskin perbulannya hingga 500 ribu rupiah.
Perlu sosialisasi lebih lanjut mengenai hal ini, bagaimana jika pemerintah yang memberi bantuan, pemerintah juga yang memasarkan ayam ketika panen dengan harga yang mungkin bisa lebih tinggi. Karena pada dasarnya, menurut penulis pribadi, harga jual 25 ribu/ekor kepada agen ayam (Tengkulak) sangat merugikan peternak.
Tulisan ini muncul akibat pengalaman penulis melihat tetangga penulis yang mendapat bantuan ayam dari pemerintah melalui dinas pertanian yang menjual ayam dengan harga 25 ribu kepada tengkulak, atas dasar bahwa ayam susah siap panen dan sudah ada izin dari dinas terkait untuk menjual ayam bantuan tersebut dengan syarat dari sekian banyak ayam yang diberi, tidak boleh semuanya dijual.