-->

65 Desa di Kabupaten Simeulue Masuk Daerah Khusus Berdasarkan Kondisi Geografis


19 Juni 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengeluarkan Kepmen Nomor 580/P/2020 tentang Daerah Khusus Berdasarkan Kondisi Geografis. 

Dalam Kepmen Nomor 580/P/2020 tersebut, beberapa desa di Kabupaten Simeulue masuk dalam kategori wilayah khusus. 

Penetapan ini didasarkan pada kondisi geografis desa yang masih tertinggal dan perlu perhatian khusus dari pemerintah. Termasuk perhatian khusus dalam bidang pendidikan dan budaya lokal masyarakat setempat.

Desa-desa yang termasuk dalam daerah khusus di Kabupaten Simeulue, antara lain :

Kecamatan Teupah Barat
1. Lebang Hulu
2. Salut Latun
3. Maudil
4. Inor
5. Naibos
6. Latin
7. Angkeo
8. Bunon
9. Selengas
10. Pulau Teupah

Kecamatan Simeulue Barat
1. Sanggiran
2. Amabaan
3. Miteum
4. Lamamek
5. Sigulai
6. Sembilan
7. Layabaung
8. Lhok Makmur
9. Ujung Harapan
10. Lhok Bikhao
11. Batu Ragi
12. Sinar Bahagia

Kecamatan Teupah Selatan
1. Latiung
2. Labuhan Bajau
3. Dual Lamatan
4. Ana ao
5. Lataling
6. Pulau Bengkalak
7. Badegong
8. Ulul Mayang
9. Labuhan Jaya
10. Blang Sebel
11. Trans Meranti
12. Trans Jernge

Kecamatan Salang
1. Ujung Salang
2. Padang Unoi
3. Along
4. Mutiara
5. Karya Bakti
6. Ramon Jaya
7. Jaya Baru
8. Tameng
9. Suak Manang

Kecamatan Simeulue Timur
1. Air Pinang
2. Kuala Makmur
3. Kota Batu
4. Ujung Tinggi
5. Pulau Siumat

Kecamatan Simeulue Cut
1. Kuta Inang
2. Borengan

Kecamatan Alafan
1. Lafakha
2. Lhok Dalam
3. Lubuk Baik
4. Langi
5. Serafon
6. Lhok Pauh
7. Lamerem
8. Lewak

Kecamatan Teluk Dalam
1. Gunung Putih
2. Babussalam
3. Muara Aman
4. Luan Balu
5. Kuala Baru
6. Tanjung Raya
7. Bulu Hadik

Di beberapa desa yang disebutkan sebagai daerah khusus di atas, ada beberapa sekolah negeri yang akan diberi perhatian khusus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Baik dari segi pembangunan gedung dan bidang sosial.

Termasuk untuk pegawai negeri sipil yang bekerja di sekolah tersebut akan diberikan tunjangan khusus yang jumlahnya tergantung dari kebijakan kementerian. Jadi, selain gaji pokok, guru juga mendapatkan tunjangan khusus. Selain itu bagi guru yang telah bersertifikasi maka gaji nya ada 3 yakni gaji pokok, tunjangan khusus dan TPG. 

Hal tersebut sangat diperlukan mengingat sulitnya akses, mahalnya biaya hidup, dan sebagainya.