-->

Siswa SMA Negeri 2 Salang Berbagi Melalui Program Jum'at Berkah

SMA Negeri 2 Salang adalah salah satu SMA terletak di pesisir barat pulau Simeulue, Kabupaten Simeulue. Sekolah menengah yang berada di Desa Mutiara, Kecamatan Salang ini terletak kurang lebih 90 km dari pusat kota Kabupaten Simeulue yaitu Sinabang. 

Pembentukan karakter peserta didik sangat ditekankan di sekolah ini selain memberikan segudang ilmu untuk bekal siswa-siswi menghadapi masa depannya. Apalagi Pendidikan karakter merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dalam era pendidikan modern ini. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter, melalui penguatan nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air ,menghargai prestasi ,komunikatif ,cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan ,peduli sosial, dan bertanggung jawab.

Salah satu program unggulan dalam hal pembentukan karakter peserta didik di SMA Negeri 2 Salang ialah Program Jum'at Berkah. Program Jum'at Berkah ini telah berjalan kurang lebih selama 5 tahun lamanya. Setiap Jum'at pagi, seluruh siswa/i berkumpul untuk menyisihkan sedikit uang jajan yang mereka terima dari orang tua dirumah untuk disedekahkan kepada yang membutuhkan.

Tak lupa pula, seluruh dewan guru juga setiap jum'at nya memberikan uang seiklasnya demi program ini. Adapun tujuannya selain membentuk karakter peserta didik untuk peduli, ikhlas, dan berjiwa sosial tinggi, melalui program ini seluruh warga sekolah juga dapat membantu keluarga-keluarga yang sangat membutuhkan uluran tangan kita semua untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.



Penyaluran hasil program Jum'at berkah berupa sembako (sembilan bahan pokok) ditujukan kepada keluarga kurang mampu dan juga dalam bentuk uang bagi peserta didik yang yatim piatu. Dengan demikian, semua kalangan bisa merasa berbahagia dalam menjalani hidup walau hidup susah sekalipun.

Kegiatan rutin ini dirasa bisa dicontohkan oleh sekolah lainnya, dikarenakan hal ini mampu membuat perubahan dalam karakter peserta didik dan melatih peserta didik untuk dapat memahami kehidupan di dunia luar yang bukan hanya berisi orang-orang yang hidupnya serba enak, serba kaya melainkan masih banyak juga di dunia ini di huni oleh orang-orang yang untuk makan satu kali sehari saja harus bekerja mati-matian.